WARUNG SATE MANG IDIN

Di sebuah Kabupaten Indramayu tepatnya di Desa Plumbon terdapat tempat kuliner yang bernama 'Warung Sate Mang Idin'. Pemilik tempat makan ini adalah Bp. Wachidin & lebih akrab dipanggil Mang Idin. Mang Idin ini keturunan jawa, ayahnya dari Pekalongan dan ibunya dari Indramayu. Pada awalnya, Mang Idin ini membuka usaha satenya di Jakarta selama kurang lebih 9 tahun. Di Jakarta Mang Idin membuka usahanya dengan menjadi juragan sate keliling. Anak buahnya berjumlah sekitar 30 orang. Kemudian setelah itu Mang Idin menyerah karena sudah lelah dan ada sesuatu hal yang harus ditinggalkan, akhirnya Mang Idin memutuskan kembali ke kampung halaman yaitu Indramayu. Di Indramayu Mang Idin memulai bisnis baru dengan terjun ke dunia perikanan. Mang Idin membeli beberapa empang di Desa Losarang Indramayu. Mang Idin mencoba mencari nafkah dengan membudi daya ikan bandeng. Setelah 3 bulan ternyata hasilnya lumayan dan menggiurkan. Setelah lebih dari 2 tahun Mang Idin mencoba peruntungan dengan menanam udang dan tak terduga penanaman udang tersebut malah membuat bisnisnya hancur dan gulung tikar. Kemudian Mang Idin memutuskan untuk berpindah ke Desa Plumbon untuk kembali menggeluti usaha lamanya yaitu berjualan sate. Mang Idin merintis usaha ini dari mulai membangun sebuah warung kecil dipinggir jalan dan mendorong-dorong gerobak untuk membawa sate dari rumah ke tempat berjualan. Seringkali tempat berjualan Mang Idin ini terkena gusuran karena di atas tanah PU. Mang Idin tetap sabar, sampai akhirnya.. usahanya berkembang dan membuahkan hasil. Sehingga sekarang 'Warung Sate Mang Idin' menjadi terkenal & jadi salah satu tempat kuliner favorit di Indramayu.